Senin, 08 Oktober 2012

Sembarang, Terserah Kamu!!!



Persoalan hidup adalah persoalan menentukan pilihan. Terlalu banyak kata ‘terserah’ yang terbuang percuma dari kita yang hanya bisa menerima keadaan apa adanya. Menganggap jawaban ‘terserah’ sebagai jawaban yang paling aman. Padahal dari jawaban ‘terserah’ menimbulkan masalah berikutnya. Bisa saja efek dari jawaban itu adalah kebingungan baru bagi mereka yang butuh jawaban pasti. Ataupun bisa jadi penyesalan baru bagi dirimu yang menjawab ‘terserah’. Ketika pilihan rekanmu yang ‘terserah’ itu sesuai dengan keinginanmu tidak masalah, tetapi bila ternyata ‘terserah’ itu adalah hal yang tidak pernah kamu inginkan atau kamu hanya setengah hati menyukainya maka salahkan dirimu atas jawaban ‘terserah’.
Sama saja ketika kamu mengatakan ‘sembarang’. Permasalahannya, adakah rasa sembarang, bentuk, sembarang, warna sembarang, ukuran sembarang, judul sembarang, dsb. Apa susahnya mengatakan ini lebih baik karena bla-bla-bla. Ini pilihan yang bagus karena bla-bla-bla. Tapi jangan juga setelah memberikan arahan lalu kamu bilang “tapi terserah kalau kamu suka yang itu juga gak apa-apa”. Yah lebih baik jangan memberi saran kalau ujung-ujungnya memberikan jawaban ‘terserah’.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar